Sabtu, 29 Juni 2013

Persik VS Perseta

Stadion Brawijaya Kota Kediri nampaknya masih terlalu angker untuk Perseta Tulungagung. Skuad dari 'Kota Marmer' tersebut harus menelan pil pahit, setelah dilibas dengan skor telak 4-0 oleh tuan rumah Persik Kediri.

Dua gol tambahan tim Macan Putih dicetak oleh Oliver Makor pada babak kedua, menit ke-57 dan tambahan waktu 2 menit. Sedangkan dua gol pembuka kemenangan, lahir melalui M. Al Hadji menit ke-12 dan Faris Aditama menit ke-39.

Pada babak kedua, Persik tetap tampil impresif. Banyak peluang berhasil diciptakan. Namun, tim tamu Perseta juga sangat solid. Lini belakang mereka mampu menjadi penghalang Rendi Saputra dan Machia Malock.

Namun, karena serangan bertubi-tubi yang dilancarkan Persik, akhirnya anak asuh Kurnia Padmedi kehilangan konsentrasi. Peluang itu, dimanfaatkan oleh Persik untuk menambah keunggulan. Hingga akhirnya pertandingan berkesudahan untuk keunggulan Persik 4-0 atas Perseta.

"Tim Persik memang bagus, persiapan kami, sudah antisipasi dengan melihat tayangan live Persik ketika bermain dengan Mojokerto Putra. Tetapi, itu diluar dugaan, tim kami kalah segalanya," ujar Kurnia dalam jumpa pers, Jumat (28/6/2013) malam.

Kendati mengaku kalah segalanya, tetapi imbuh Kurnia, timnya sempat mencetak beberapa kali peluang pada babak pertama. Namun, para pemainnya gagal memaksimalkan menjadi gol. Sebaliknya, mereka justru kehilangan konsentrasi, sehingga persik mudah mencetak gol.

Terpisah, Pelatih Persik Aris Budi Sulistyo mengaku, belum terlalu puas dengan hasil pertandingan malam ini. Apabila, anak asuhnya sedikit lebih tenang, jumlah gol yang dilesakkan ke gawang Perseta, mungkin jauh lebih banyak.

Sementara ketika ditanya, sejumlah pelanggaran yang dilakukan anak asuhnya terhadap pemain Perseta, kata Aris, masih wajar. Derbi tetangga, menurutnya adalah hal yang biasa. "Seperti Machia tadi terkena di kepala, itu wajar. Dalam sepak bola, terjadi benturan antar pemain itu, sudah hal yang biasa," jawab Aris.

Kemenangan Persik di kandang, akan menjadi modal untuk laga tandang ke luar wilayah yaitu ke Jambi, pada putaran kedua babak 12 besar kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia. Manajemen Persik tengah bersiap untuk menghadapi laga away tersebut.


Sumber

Panpel Persik Akui Kecolongan Petasan

Kediri (beritajatim.com) - Panitia Pelaksana Pertandingan (Panpel) Persik Kediri mengakui, telah kecolongan oleh penonton yang nekat membawa kembang api dan petasan ke dalam Stadion Brawijaya Kota Kediri. Padahal, panpel telah melakukan secleaning secara ketat.

"Kami sudah menghimbau kepada seluruh penonton supaya tidak membawa kembang api, maupun petasan masuk ke lapangan. Selain itu, pada pintu masuk juga dilakukan scleaning secara ketat. Tetapi, kami masih kecolongan," aku Ketua Panpel Persik Triono Kutut, Sabtu (29/6/2013).

Pada pertandingan babak 12 besar kompetisi Divisi Utama PT Liga Indonesia, yang mempertemukan derbi tetangga Persik kontra Perseta Tulungagung, Jumat (28/6/2013) malam, kembang api terus dinyalakan selama laga. Bahkan, asap yang keluar dari kembang api, sempat mengganggu jalannya pertandingan.

Selain kembang api, penonton juga membunyikan petasan. Kendati diarahkan ke udara, namun bunyi petasan juga sempat menuai protes dari official tim tamu. Bahkan, sampai membuat Pengawas Pertandingan (PP) beranjak dari tempat duduknya.

"Kami sudah berkali-kali menghimbau, tetapi karena penonton terbawa euforia kemenangan, mereka tidak dapat dicegah. Kami sangat khawatir ketika penonton mengarahkan petasan ke dalam lapangan, Manajemen Persik bisa mendapatkan sanksi denda," imbuh pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Kediri.

Tim Macan Putih mendapat teguran hingga ancaman denda sebesar Rp 20 juta oleh PP, saat pertandingan melawan PSIM Yogyakarta, beberapa waktu lalu. Gara-garanya, salah seorang penonton melempar kembang api ke dalam lapangan. Akibatnya, laga sempat terhenti beberapa menit.

" Sampai sekarang masalah denda itu belum jelas. Semoga kita tidak dikenai sanksi denda itu," ucap Triono Kutut.

Sementara itu, laga Persik menjamu Perseta sendiri berkesudahan dengan kemenangan tuan rumah 4-0. Gol Persik disumbangkan oleh, Al Hadji, Faris Aditama, dan Oliver Makor. [nng/but]

Kamis, 20 Juni 2013

Pertandingan Selanjutnya

Friendly Match
Persik Kediri X Deltras Sidoarjo, Kick of : 15.30 WIB,  Sabtu 22 Juni  HTM :

Ekonomi : 10.000, 
Utama : 15.000 
VIP : 20.000

Fase 12 besar
Persik kediri X Perseta Tulung Agung, kick of : 15.3 WIB, Jum'at 28 Juni  HTM :

Ekonomi :15.000 
Utama : 20.000 
VIP : 30.000
.
.
Kesemuanya NO LIVE TV ,

Rabu, 19 Juni 2013

Uji Coba

Kediri – Jeda kompetisi 12 besar Divisi Utama PT Liga Indonesia yang cukup panjang coba dimanfaatkan oleh Persik dengan mengadakan uji coba, lawan dan jadwal pertandingan sudah dicanangkan. Rencananya Persik akan menghadapi Deltras Sidoarjo pada hari Sabtu (22/6) di stadion Brawijaya. Sebelumnya pihak Persik sudah berkomunikasi dengan pihak Persebaya DU sebagai lawan tanding tetapi karena sang lawan sudah menjadwalkan uji coba di Batu maka Persik memilih Deltras sebagai lawan tandingnya.
Aris Budi pun menyambut positif uji coba tersebut karena memang dibutuhkan untuk menjaga performa dan moral bertanding yang sedang berada di puncak setelah berhasil menjuarai Grup 5 Divisi Utama PT Liga Indonesia. Dan lawan yang dipilih pun seimbang karena sama-sama berasal dari Divisi Utama, “Kami mempersiapkan tim dengan serius meski hanya sekadar uji coba dan mematangkan skema bermain, saya pun memilih lebih bermain di Kediri karena memang partai pertama 12 besar kita sebagai tuan rumah,” ujarnya. Mengenai lawan di 12 besar Aris Budi pun mengaku tidak gentar, “Ada kemungkinan kita bisa satu grup dengan PSCS atau Persikabo tapi kami tetap siap dan tidak meremehkan tim lain, kita bermain lepas saja layaknya underdog.”

Sumber