Senin, 20 Mei 2013

Duel Papan Atas


Kediri - Jelang menghadapi Mojokerto Putra skuad Macan Putih melakukan persiapan terakhirnya Sabtu sore (18/5) di stadion Brawijaya. Latihan passing, crossing, pola permainan serta penyelesaian akhir menjadi menu latihan, Target mencuri poin pun dicanangkan oleh pelatih Aris Budi Sulistyo guna mengamankan posisi puncak klasemen grup 5 Divisi Utama.
Tentu bukan pekerjaaan untuk mendapatkan poin di Mojokerto, pasalnya Bejo Sugiantoro dan kawan-kawan selalu memperoleh kemenangan saat berlaga di stadion Gajah Mada, Mojosari, terlebih dengan dukungan penuh suporternya tentu membuat Mojokerto Putra nyaman kala bermain. Disisi lain, tim asuhan Hartono tersebut meraih dua kemenangan tandang pada laga sebelumnya, yaitu kala menang 1-0 dengan PSIM Jogja serta membantai PPSM Sakti di stadion Madya, Magelang dengan skor mencolok 5-0. Hal ini tentu harus diwaspadai oleh punggawa Macan Putih, meski begitu Aris Budi Sulistyo menolak untuk bermain bertahan untuk mencuri poin. Dengan kondisi kepercayaan diri yang cukup tinggi karena berhasil mencetak 3 gol tanpa balas pada dua laga sebelumnya menambah semangat para pemain, terlebih partai ini bisa dibilang partai yang menentukan juara Grup 5, dan Aris Budi pun akan memainkan winning team seperti saat melawan Madiun Putra dan Persis LI.
Pada saat ini Persik dan Mojokerto Putra hanya berselisih satu poin meski Mojokerto Putra sudah memainkan 1 laga lebih banyak. Dengan kehadirannya mantan CEO Persebaya, I Gede Widiade membuat Mojokerto Putra berasa seperti Persebaya. Banyak pemain yang pernah membela Persebaya yang saat ini menjadi punggawa Mojokerto Putra, yaitu Bejo Sugiantoro, Anang Ma’ruf, Andri Budianto, Wage Dwi Aryo, serta Dany Syahputra.
Berikut Prakiraan Starting XI:
PSMP
Pertahanan Mojokerto Putra yang dikawal oleh Lipede dan Bejo memberikan rasa nyaman bagi Fafa Tarist, terbukti musim ini Mojokerto Putra baru kebobolan 5 gol dari 9 laga. Sedangkan lini tengah terdapat dua mantan Persebaya IPL yaitu Bima Ragil dan Dany Syahputra, Dany Syahputra sendiri musim lalu memperkuat Persidikab dan berposisi sebagai bek, tetapi di Mojokoerto Putra posisinya didorong lebih ke depan. lini tengah juga ditopang oleh Andri Budianto yang juga merupakan eks Persebaya. Di lini depan sendiri terdapat Wage Dwi Aryo yang berposisi penyerang lubang, Wage sendiri merupakan pemain yang menyumbangkan gol saat Mojokerto Putra membawa pulang 3 poin di Jogja, sedang Supaham yang berposisi sebagai goal getter dalam top performance setelah pada laga sebelumnya berhasil mencetak 2 gol di Magelang. Tentunya lini belakang yang dikomandoi oleh Alhadji tidak boleh lengah apabila tidak mau kecolongan. Mojokerto Putra sendiri merupakan tim tersubur di grup 5 dengan mencetak 16 gol. (@akbaradi)

sumber : sarduloseto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar