Persik Kediri – Sempurnakan fase grup
Persik Kediri bertekad menyempurnakan fase grup Divisi Utama dengan
tanpa kekalahan. Pada Minggu (9/6), Persik melakoni pertandingan
terakhir di Grup 5 Divisi Utama menjamu PSIM Yogyakarta. Walau sudah
memastikan diri lolos sebagai juara grup, Persik terlihat masih
menggelora.
Macan Putih, demikian Persik Kediri dijuluki, tetap menargetkan kemenangan
kendati posisinya sudah tidak terkejar kontestan lain. Pelatih Persik
Aris Budi Sulistyo menilai tidak ada alasan bagi pihaknya untuk tampil
setengah-setengah di pertandingan yang tidak menentukan.
“Saya
akan tetap menurunkan tim terbaik. Tidak ada coba-coba walau dibilang
ini pertandingan yang tidak lagi menentukan,” ujar Aris, Sabtu (8/6).
Dia akan menurunkan komposisi yang tak jauh beda dengan saat meruntuhkan
PPSM Magelang dengan skor mencolok 4-0.
Dilihat dari papan
klasemen grup ini, PSIM sekilas memiliki kekuatan lebih tangguh
mengingat mereka menempati posisi tiga klasemen. Jelas secara kualitas
PSIM lebih baik dibanding PPSM Magelang yang berada di papan bawah. Aris
memprediksi PSIM juga tetap bermain serius.
“Persik resmi
sebagai juara grup dan PSIM juga mengunci posisi ketiga. Saya yakin PSIM
juga bermain serius di pertandingan nanti. Tentunya Persik maupun PSIM
memiliki niat menyelesaikan fase grup dengan kebanggaan,” lanjut pelatih
muda yang memegang lisensi kepelatihan B nasional ini.
Selain
ingin menyempurnakan perjalanan di fase grup, Aris juga memiliki target
lain yakni menjaga performa tim. Dia tidak ingin Macan Putih menurun
permainannya jika hanya bermain-main menghadapi PSIM. Apalagi tahap
selanjutnya di babak 12 besar bakal jauh lebih berat.
Jika
benar bakal menurunkan komposisi seperti sebelumnya, maka Persik bakal
menurunkan duet Machia Malock dan Dimas Galih. Machia kemungkinan bakal
diberi kesempatan kembali setelah mencetak gol pertamanya sejak
bergabung Macan Putih awal putaran dua lalu.
Mereka disokong
empat gelandang di tengah, yakni Qischil Gandrum dan Faris Aditama
sebagai sayap, serta Oliver Makor dan Tamsil Sijaya di tengah. Lini
belakang banyak pilihan, walau yang berpeluang tetap kwartet Khusnul
Yuli, Syahputra, sekaligus dua centre back Fatchul Ihya dan Alhadji.
Melihat komposisi itu, sangat jelas kekuatan tim pujaan Persikmania ada
di lapangan tengah. Oliver Makor, Faris Aditama dan Qischil adalah tiga
pemain yang memiliki naluri bagus di depan gawang lawan. Sangat mungkin
komposisi itu bakal dipertahankan di babak 12 besar nanti.
Aris juga gembira pada akhirnya Machia Malock bisa menemukan posisi
gawang setelah sekian lama mandul. “Saya berharap gol itu bisa menambah
kepercayaan dirinya. Persik jelas membutuhkan penyerang yang tajam walau
sejauh ini secara umum tidak ada masalah dalam mencetak gol,”
tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar