KEDIRI—Persik Kediri menjalani ujian di babak 12 besar Divisi Utama
dengan sangat meyakinkan. Setelah melewati pertandingan kandang dengan
menggilas Perseta Tulungagung, tim berjuluk Macan Putih sukses
menaklukkan laga tandang saat mengalahkan Persisko Tanjung Jabung Barat,
dengan skor 3-4, Rabu (3/7).
Kemenangan di Jambi itu bermakna besar bagi Persik Kediri. Selain
mempertahankan rekor belum terkalahkan di pentas kompetisi Divisi
Utama, hasil di Jambi semakin menegaskan Persik sebagai kandidat kuat
penguasa Grup A yang dihuni PSCS Cilacap, Perseta Tulungagung, Persisko
serta Persik sendiri.
Di sisi lain, banjir gol di kandang
Persisko menjadi penegasan mental tim ungu menghadapi tim yang minim
pengalaman. Sempat saling kejar skor dan melakmoni laga di lapangan
dengan permukaan tidak rata, ketangguhan tim asuhan Aris Budi Sulistyo
benar-benar diuji.
“Pertandingan yang sangat seru karena kedua
tim memiliki ambisi untuk menang. Banyak kendala di pertandingan ini,
termasuk kondisi lapangan yang kurang baik. Tapi syukurlah tim ini
memiliki mental untuk memenangkan pertandingan,” tutur Aris Budi,
dihubungi Kamis (4/7).
Dua gol Oliver Makor, Agus Susanto serta
Mohammadou Alhadji, seakan menegaskan mereka bakal menjadi penguasa
Grup A. Pada hasil lainnya, Perseta mengalahkan PSCS Cilacap di
Tulungagung yang membuat Persik memimpin klasemen sementara Grup A
dengan enam angka.
Hasil ini juga menjadi bekal berharga Persik
untuk pertandingan selanjutnya di kandang PSCS pada 8 Juli nanti.
“Masih ada dua pertandingan tandang lagi dan saya ingin tim tetap
mempertahankan penampilan. Soal juara grup, jelas Persik sangat ingin
menggapai itu. Tapi sementara kami konsentrasi dulu di pertandingan,”
tambah Aris.
Persik dalam keuntungan besar karena PSCS Cilacap
juga baru saja kalah di kandang Perseta. Persoalannya, tim asal ujung
barat Jawa Tengah itu tidak bisa diremehkan di kandangnya karena pernah
mengalahkan Persisko Tanjabar 2-0 di pertandingan awal Grup A.
Selain itu tim Persik juga harus berjuang memulihkan stamina karena
perjalanan jauh. Sepulang dari Jambi, tim bakal melakoni perjalanan
darat yang cukup melelahkan dari Kediri ke Cilacap. Ini menjadi
tantangan terbesar Aris Budi untuk menjaga stabilitas timnya, baik
faktor teknis maupun fisik.
Pencetak dua gol di Jambi, Oliver
Makor, mengatakan Macan Putih memiliki modal impresif di babak 12 besar
dan harus benar-benar fokus di pertandingan berikutnya. Kemenangan atas
Persisko menurutnya menjadi bukti bahwa Persik musim ini sangat bernafsu
menggapai promosi.
“Kami sudah melewati separuh perjalanan dan
hasilnya sangat baik sekali. Jelas tim tidak ingin ini semua sia-sia
dan akan bekerja semakin keras untuk lolos ke babak semifinal. Saya
pribadi berkeinginan tim Persik tidak terkalahkan hingga pertandingan
terakhir Divisi Utama nanti,” tutur pemain bintang Persik yang telah dua
musim di Kediri ini.
Sumber : Sindo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar